Sabtu, 10 Maret 2012

Media Pembelajaran

Media Pembelajaran

1. Definisi media
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Banyak batasan yang diberikan orang tentang media. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan di Amerika misalnya membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi. Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
Agak berbeda dari itu semua adalah batasan yang diberikan oleh National Education Association (NEA). Dikatakan bahwa media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya.
Apapun batasan yang diberikan, ada persamaan-persamaan yang dapat dikombinasikan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. (Sadiman et al, 2002)
2. Fungsi media
Media dapat digunakan untuk mengatasi rasa kebosanan siswa; jika siswa tertarik dengan apa yang mereka kerjakan, mereka akan menikmati proses belajar mengajar dan memahami materi yang diberikan (Ur, 1988).
Hal senada juga diungkapkan oleh DePorter dan Hernacki (2000) dalam bukunya Quantum Learning, bahwa media visual/alat peraga dapat menciptakan lingkungan yang optimal, baik secara fisik maupun mental. Hal yang terpenting adalah bahwa media mampu mendorong siswa untuk berbicara, menulis; dan dengan menggunakan media proses belajar mengajar dan hubungan antara guru-siswa akan terjalin lebih efektif.
Menurut Sukartiwi (1996), ada beberapa keuntungan yang dapat diraih dengan menggunakan media yaitu:
·                   meningkatkan motivasi siswa
·                   mencegah kebosanan siswa dalam mengikuti suatu proses belajar mengajar
·                   menjadikan proses belajar mengajar berjalan lebih sistematis
·                   memudahkan siswa memahami instruksi guru dalam proses belajar mengajar
·                   memeperkuat pemahaman siswa pada konteks pelajaran yang diharapkan.
Dalam Sydney Micro Skill, media pembelajaran berfungsi untuk:
·                   membangkitkan dan menjaga ketertarikan siswa.
·                   merangsang otak siswa untuk berfikir dengan landasan yang konkrit.
·                   mendapatkan tingkat pemahaman yang tinggi secara efisien dan tingkat permanensi dalam pembelajaran siswa.
Namun demikian potensi besar media itu masih kurang dioptimalkan kegunaannya oleh para guru. Beberapa guru masih memiliki “psychological rejection” dalam penggunaannya dan kurang terampil dalam implementasinya disebabkan minimnya pelatihan yang dapat diikuti.
3. Jenis media
Media pembelajaran secara arbitrer dapat dikategorikan dalam lima kategori sebagai berikut:
a)   Visual: Gambar, sketches, ilustrasi, pola, diagram, foto, film, film strip, slide, chart,graphs (pictorial, lingkaran, balok, garis), drawings, lukisan, buletin, koran, majalah, poster, periodical, buku (teks, referensi, perpustakaan), ensiklopedia, kamus, komik, kartun, karikatur, peta (wisata, komersial atau ekonomi, politik), globe, direktori jalan, brosur perjalanan, rute dan timetable kereta dan pesawat, iklan, calender, mural, tabel, diorama, friezes, simbol (seperti x à $), demonstrasi, mimingdesk presenter.
b)   Audio (musik, kata, suara dan efek suara): rekaman, tape, radio, laporan siswa, cerita, pusi dan drama, alat musik, pre-recorded plays, laporan, diskusi.
c)   Audio-visualsound moving pictures, televisi, puppets (stickglovestring), improvized and scripted dramatizationrole playing, ekskursi, fenomena alamiah yang ditemui di sekililing, demonstrasi, LCD, dan computer.
d)   Tactilespecimen, objek, ekshibit, artifact, model, sculptured figurelive and stuffed animals, eksperimen; tools, material yang telah dikonstruksi dari suatu model, mainan, wayang dan pertunjukan wayang; mengukur dan menimbang, kebun pekarangan;templates, dan termometer.
e)   Virtual: Internet, website, e-mail, audio-video streaming, chatting, messaging, audio-video conferencing, e-newsgroup, cybernews.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar