Jumat, 21 September 2012

Topic 1; MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI


MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
UNTUK ANAK USIA DINI


Model pembelajaran ini sengaja disajikan untuk mempermudah peserta dalam mempraktekannya di tempat masing-masing. Karena sifatnya contoh untuk itu bahan pembelajarannya disesuaikan di tempat masing-masing. Tema yang disajikan juga belum menyeluruh. Untuk itu tema-tema yang belum ada pembelajarannya bisa mengadopsi pada contoh-contoh yang diberikan.

1.      School
a. Tour of School. Ajak anak keliling dan bertemu karyawan sekolah.
b. Learning about School Helpers. Lakukan keliling sekolah untuk menjumpai school helpers(nurse, librarian, school secretary, and principal). Mintalah masing-masing helper memperkenalkan diri pada anak tentang nama, tugas dan alat-alat yang digunakan dalam bertugas.
c. Learning about School Helpers/Classification. Guru telah menyiapkan foto-foto semua school helpers dan gambar alat yang digunakan. Anak menyebut nama alat dan nama orang yang menggunakan.
d. Language Experience Story. Tulis cerita pendek tentang setiap school helper dengan bahasa yang sederhana.
e. Listening Game. Rekam suara yang familiar yang ada di sekolah, contoh suara air keran, pintu dibuka/ditutup, orang menyanyi. Minta anak mendengarkan dan mengidentifikasi suara apa.
f. School Bus. Minta pak sopir bus sekolah untuk mengajak anak keliling. Mintalah pak sopir menyebutkan bagian-bagian bus (door, steering wheel, seat bealt dll)
g. Make a School Booklet. Tergantung dari tingkat kelompoknya, anak bisa menggambar sendiri atau hanya mewarnai gambar yang sudah disiapkan oleh guru tentang kegiatan-kegiatan sekolah seperti waktu makan kue, menggambar, mendengarkan cerita, bermain diluar, atau bermain balok. Pastikan bahwa tugas guru adalah berbicara dengan anak melalui gambar tersebut. Kegiatan ini lakukan berkali-kali.
h. Labeling. Minta anak memberi nama bahan-bahan yang ada di dalam kelas.
i. Matching. Minta anak mencocokan gambar dengan objeknya yang ada di dalam kelas sambil menyebutkan namanya.
j. Following Directions. Minta anak melakukan satu, dua perintah. Contoh,”Bring me the scissors, then pick up the book.”
k. Memory Game. Siapkan tiga sampai lima bahan atau gambar dan beri nama, minta anak menutup mata lalu guru mengambil/menghilangkan satu bahan. Minta mereka membuka mata dan tanya barang apa yang hilang.
l. Sorting and Classifying. Pilih gambar-gambar yang ada hubungannya dengan sekolah dan yang tidak lalu minta anak memilih mana yang tidak termasuk di sekolah.
m. Riddles. Letakkan barang dibalik tirai. Berikan kata-kata bantuan lalu minta anak menebak nama barang tersebut.
2.      Body Parts
a. Responding to Questions Using Full Sentences. Tanya anak” What is you name?” Anak harus menjawab dengan kalaimat lengkap, “ My name is ……………..” selanjut setelah dilatih berkali-kali guru bisa mengembangkan pertanyaan seperti, “What color is your shirt? Where are your shoes? Who is sitting next to you? Supaya anak senang rekam jawaban mereka dan perdengarkan lalu minta mereka menebak suara siapa.
b. Star of the Day or Week. Pilih hari khusus untuk anak sebagai bintangnya. Pada hari yang sudah ditentukan anak sebagai bintang boleh memakai pakaian berbeda kesekolah atau membawa album keluarga, boneka, mainan. Anak bisa menunjukkannya pada yang lain dan bisa untuk display.
c. What I can Do. Siapkan gambar tentang orang yang melakukan sesuatu, tunjukkan pada anak macam-macam aktifitas tersebut seperti, menyisir rambut, naik sepeda, melukis, melempar dll. Guru member contoh, “ He is combing his hair.” Minta anak mengulang. Lalu Tanya pada mereka, “ Who can comb his hair?” Pastikan gambar terdiri dari laki-laki atau perempuan supaya anak bisa belajar hedan she.
d. Make a “Me” Book. Terdiri dari beberapa halaman didalamnya ada gambar/foto anggota keluarga, binatang kesayangan, makanan kesukaan, acara TV, dan kegiatan pengisi waktu. Buku ini bisa ditambah halamannya sesuai selera anak bisa juga ditambah potongan-potongan gambar dari majalah.
e. Mirror, Mirror: Minta anak berdiri di depan cermin lalu mintalah dia berbicara satu dua kata/kalimat tentang dirinya sendiri.
f. Same and Different. Minta dua anak berdiri di depan cermin lalu minta mereka menyebut persamaan dan perbedaan diantara mereka.
g. Describing Each Other. Minta anak berdiri berhadapan, masing mengatakan sesuatu tentang yang lain.
h. Person Collage. Beri anak gambar berbentuk lingkaran, setiap hari tambahkan bagian-bagian seperti gambar mata, hidung, mulut,. Gunakan benang untuk rambut. Bahas masing-masing fungsinya.
i. Assemble a Body. Sediakan guntingan gambar lengan, kaki, badan, kepala (bentuk semacam puzzle), minta anak menggabungkan kembali lalu bertanyalah tenatang fungsi anggota badan tersebut.
j. Body Part-Clothing. Bawa satu tas berisi pakaian yang berbeda (baju, sarung tangan, kaus kaki,celan, topi, kerudung dll). Tanyakan bagian tubuh mana yang ditutup oleh kain/barang tersebut.
3.      Grocery Store
a. Grocery Store in the Classroom. Berbelanja bisa menjadi tema kelas. Minta orang tua untuk mengirimkan pada anda kotak, kardus, kaleng dan botol plastic kosong. Buat tas belanja, nota, pencatat pembelian, uang-uangan, buah dan sayur imitasi, dan benda benda lain yang menurut anda perlu untuk pelengkap toko. Tema Grocery Store bisa menjadi tema permainan kreatif dan kegiatan berbahasa yang lebih terstruktur.
b. Shopping List Game. Beri setiap anak daftar belanja dalam bentuk gambar. Potong lima gambar sayur atau buah untuk setiap anak. Minta anak untuk mencocokkan gambar dan barang di toko, dan membayarnya. Ingat barang di masukkan dalam tas belanja.
c. Shopping by Memory. Tergantung tingkat setiap anak, minta anak membeli barang melalui perintah lisan.
d. Grocery Store Field Trip. Ini adalah kegiatan belanja sungguhan. Buat perjanjian dengan mini market, atau super market sebelum anda membawa anak berbelanja. Buat daftar barang yang mau dibeli oleh anak (contoh. Roti, makanan kaleng, minuman kotak dll). Beri setiap anak daftar belanjaan. Biarkan anak belajar membayar sendiri dan menerima pengembaliannya. Banyak supermarket yang senang dengan kegiatan ini dan dengan sukarela membantu anak-anak.
e. Food Classification by Picture. Buatlah kupon belanja dalam bentuk gambar. Lalu buatlah klasifikasi barang belanjaan dalam 3 atau 4 katagori. Contoh: buah, sayur, minuman, makanan. Gunakan 4 kardus bekas dan tempel disisinya masing-masing satu kategori. Minta anak memasukkan barang belanjaannya kedalam kardus sesuai kategorinya.
f. Guessing Game. Gunakan Grocery Store anda, beri anak kesempatan untuk berbelanja, barang yang sudah dibeli dimasukkan ke dalam tas belanjaan. Minta teman lainnya untuk menebak barang apa yang dibeli. Bantu anak dengan kata bantuan. Jelaskan, warna, bentuk, kapan dimakannya dsb.
g. Vegetable Science. Potong bagian atas kentang lalu tusuk dengan menggunakan tusuk gigi. Ambil gelas dan isi air, masukkan bagian yang ditusuk dibagian bawah. Usahakan sebagian bawah ini kena air. Minta anak setiap hari mengamati pertumbuhannya.
h. Introduce Vegetables. Tunjukkan pada anak beberapa jenis sayuran. Bisa dalam bentuk gambar, plastic atau sayuran asli. Katakan pada anak tentang bentuk, ukuran dan warnanya untuk tiap-tiap sayuran. Lalu bandingkan masing-masing sayuran atas rasa, warna dan bentuknya.
i. Music Vegetable. Minta anak membentuk lingkaran. Saat anak mendengarkan musik, gambar sayuran atau gambar buah terus berpindah dari satu anak ke anak yang lain. Saat music berhenti anak yang kebetulan memegang gambar harus menyebut nama sayuran yang dipegangnya.
j. Same and Different. Ambil dua gambar sayur/atau buah taruh di atas meja ajak anak untuk mencari persamaan atau perbedaannya.
4.      Family
a. Making a Family Album. Anak membawa foto anggota keluarganya termasuk foto anak, namun cara membawanya tidak sekaligus. Sehari cukup satu foto anggota keluarga. Bantu anak mengatakan, “He is my father.” dst.
b. Family Visitors. Pada hari saat anda meminta anak membawa satu foto keluarga. Anda bisa mengundang anggota keluarga yang ada di foto ke dalam kelas. Mungkin ibu, bapak atau nenek mereka. Anggota keluarga yang hadir tadi bisa diminta untuk melakukan kegiatan membaca buku, bernyanyi, membagi kue, atau kegiatan apapun yang menurutnya nyaman untuk dilakukan.
c. Mom/Dad Picture. Ketika anak berbicara tentang foto ibunya (geneder perempuan) suruh anak-anak membuka majalah dan menunjukkan gambar yang berjenis perempuan. Begitu juga sebaliknya bila anak berbicara tentang foto bapaknya. dst.
d. Whose Mom or Dad is It? Mintalah orang tua menulis satu paragraf pendek sedikit tentang mereka, tentang profesi, dan tentang apa yang dilakukan di rumah. Setiap hari bacalah satu dua pararagraf dan minta anak menebak orang tua siapakah yang mempunyai identitas seperti yang diucapkan guru.
e. Picture Sort. Dengan menggunakan foto keluarga yang dibawa ke sekolah sebelumnya, kumpulkan semua dan minta anak mengelompokkan menjadi dua katagori laki-laki dan perempuan. Lalu gunakan gambar-gambar barang seperti sepatu, dompet, gambar baju, celana dll, lalu minta anak untuk menyesuaikan mana gambar untuk katagori laki-laki dan mana untuk perempuan (ini untuk mengenalkan istilah He, she dalam bahasa inggris).
f. Finding Families. Tempelkan foto-foto anggota keluarga anak secara acak. Lalu tempelkan di papan display. Minta anak untuk menunjuk anggota keluarganya. Tanya siapa nama keluarga di foto tersebut, apa kesukaannya dan apa yang tidak disuka.
g. Families. Dengan menggunakan gambar, puppet, boneka kenalkan kepada anak-anak anggota keluarga: ibu, ayah, kakak dan adik. Tergantung pada kondisi keluarga di kelas, bisa juga dikenalkan kakek, nenek, paman dan bibi. Keluarga bisa besar bisa juga kecil. Keluarga bisa dipimpin satu atau dua orang dewasa, keluarga saling menyayangi, keluarga bekerja dan saling membantu.
h. Family Album. Minta anak membawa album keluarga ke sekolah, minta anak menceritakan hubungan dia dengan mereka yang ada di foto. Sebaiknya minta orang tua membuat catatan dibalik foto tentang siapa mereka supaya anda bisa membantu anak menggunakan bahasa dengan benar.
i. Family Jobs. Bangkitkan semangat anak untuk berbicara tentang pekerjaan dan tanggungjawab yang dilaksanakan oleh masing-masing anggota kelurga. Tunjukkan tentang satu gambar dan tanyakan kegunaannya. Contoh gambar keranjang sampah, untuk apa dan siapa yang membuang sampahnya ke bak sampah.
5.      Directional and Positional Concepts.
a. Body Movement. Minta anak melakukan tindakan yang diperintahkan guru dengan menggunakan kata in dan out. Mereka bisa diminta masuk dan keluar dari teowongan, kotak atau tempat-tempat yang biasa dipakai anak untuk keluar masuk sebagai mainan. Minta anak menjawab pertanya guru, “Where are you?”
b. Object Movement. Berikan kesempatan pada anak untuk melakukan permainan dengan cara memasukkan dan mengeluarkan barang seperti spedol dan kotak, surat dan amplop, dompet dan tas dll. Mintalah anak melakukan perintah, “Put the letter in the envelope.”
c. Directional Picture. Potong beberapa gambar dari majalah yang menunjukkan posisi in dan outTunjukkan gambar pada anak dan tanyakan pada mereka,”Where is the…….?” Anak belajar menjawab dengan menggunakan konsep in dan out.
d. Slides and Stairs. Kenalkan konsep up dan down saat di playground. Anak harus diberitahu apa yang sedang mereka lakukan, dan dimana mereka menggunakan kata up dan down. Cobalah kegiatan yang sama dengan cara naik atau menuruni tangga sekolah.
e. Up and Down Walk. Berjalan-jalanlah keluar. Anak akan menemukan dan belajar apa yang ada di langit dan apa yang ada dibawah.
f. Up and Down Sorting. Bagi papan display menjadi dua lalu mintalah anak-anak menempelkan gambar dengan menggunakan double –tape sesuai dengan faktanya. Semisal gambar helicopter, awan, pesawat, burung, layang-layang, kereta, anjing, mobil, rumput dll.
g. Up and Down Object Movement. Dengan menggunakan tali ajari anak kata up and down pada balloon
h. Chair Game. Perintahkan anak untuk melakukan stand up on chair atau down di lantai. Ulangi dengan menggunakan object
i. Bottoms and Tops. Kenalkan konsep bottom dan top pada anak dengan menggunakan gambar, puzzles, meja, mainan dll. Minta pada anak untuk menunjukkan mana bagian yang di sebut buttom dan mana yang disebut top dari barang tersebut.
j. Body Part. Anak- anak dapat penyentuh bagian top dan down tubuhnya seperti kepala dan kaki.
k. Direction Draw. Buat garis di tengah-tengah papantulis. Perintahkan anak untuk membuat gambar,”Draw a circle over the line,” “Make a plus sign under the line,”
l. Action Directions. Dengan menggunakan benda konkrit, berikan perintah pada anak-anak untuk melakukan langkah-langkah seperti,”Put the book over your hand, put the scissor under under the table, put the box under the slide.”

2 komentar: